Senin, 12 Oktober 2009

Kiat Sukses Berbisnis Tanaman Hias


Bunga memiliki sebuah gaya tarik natural yang luar biasa tetapi bunga juga punya gaya tarik material yang tidak kalah hebatnya. Bisnis tanaman hias adalah sebuah kekuatan baru yang mampu memberi warna pada peta bisnis di Indonesia. Tercatat lebih dari 1000 pembisnis yang bermain pada area ini. Bisnis tanaman hias atau Bunga Hiasan memang mencakup segmen yang relatif luas. mulai kalangan bawah, menengah sampai atas pun ada di bisnis ini.

Berbisnis bunga hias memang bukan jenis usaha baru di kalangan masyarakat. Hanya dengan membeli puluhan anak tanaman hias dengan harga miring, merawatnya dengan telaten, lalu tinggal menunggunya selama beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun bagi jenis tanaman tertentu, harganya bisa melonjak menjadi berpuluh kali lipat. Kemudian pebisnis tinggal meraup untung yang lumayan jumlahnya.

Bila belum memiliki pengetahuan mengenai usaha ini, sebaiknya tidak terburu-buru membuka usaha tanaman hias. Karena kunci keberhasilan utama bisnis ini adalah ketelatenan. Ini karena pemilik usaha harus merawat tanaman hias yang hendak dijual agar bisa ditawar dengan harga tinggi.

Kalau mau cepat berhasil,

pelaku usaha tanaman hias harus mau belajar dan berani salah. Tanpa itu, mustahil bisa menemukan cara terbaik merawat tanaman hias. Bila sampai salah memperlakukan tanaman, misalkan dengan terlalu banyak berikan pupuk atau air. Tentunya tanaman hias yang akan dijual akan kehilangan keindahannya.

Karena itulah biasanya, penjual tanaman hias biasanya diawali dari hobi. Setelah berhasil memperbanyak sejumlah tanaman hias, barulah di jual kepada masyarakat. Dengan begitu, dana yang dikeluarkan relative sedikit. Karena untuk membeli bibit tanaman ‘perumahan’ paling mahal Rp10.000. setelah dikembangkan, hanya dalam empat minggu saja tanaman hias tersebut digandakan menjadi beberapa tanaman hias baru. Ketika usianya sudah dua bulan, harga satu tanaman hias tersebut bisa dijual Rp3000.

Pemilihan lokasi penjualan tanaman hias akan sangat mempengaruhi target pasar. Tentunya hal itu akan berimbas pada jenis tanaman hias yang dijual. Kalau dijual di jalan-jalan itu berarti pangsa pasarnya adalah masyarakat kelas menengah. Tanaman hias yang dijual harganya biasanya di bawah Rp500 ribu. Kalaupun menyediakan tanaman hias yang harganya diatas itu, jumlahnya relative terbatas.

Kalau kualitas tanaman hias yang dihasilkan relative baik, tanaman hias tersebut bisa dijual ke daerah lain atau bahkan Negara lain.

ntuk membuka usaha bunga dekorasi atau Papan Bunga, minimal memerlukan dana sebesar Rp50 juta. Dana tersebut dipergunakan untuk membeli berbagai kebutuhan seperti alat dekorasi bunga, lemari, vas bunga, serta berbagai contoh bunga seperti Bunga Matahari, anggrek, dan bungan lainnya ntuk diperlihatkan kepada calon pembeli.

hermansah.wordpress.co

Seni Florist Decoration di Berbagai Belahan Dunia



China

Dikenal sebagai pelopor Florist Decoration memakai air di pot atau jamban bunga. Sejak saat itu, orang di seluruh dunia mulai berlomba membuat karangan bunga, florist decoration berbentuk lingkaran dan merentangkan daun bunga. Orang China mengekspresikan keseimbangan dan interaksi obyek dalam dimensi ruangan.

Jepang

Orang Jepang berhasil mengombinasikan bunga pangkas, air, dan pot. Orang Jepang membuat florist decoration untuk tujuan meditasi. Setelah para pendeta mengajarkan seni merangkai bunga, para bangsawan dan rakyat mulai menghiasi rumah dengan rangkaian bunga. Orang Jepang merangkai bunga dengan rujukan surga, manusia, dan bumi. Desain florist decoration selalu berupa bunga tinggi atau daun-daunan untuk melambangkan surga. Lantas bunga agak pendek melambangkan bumi. Terakhir bunga di tengah-tengah rangkaian melambangkan manusia di antara surga dan bumi.

Mesir

Seni merangkai bunga di Mesir dapat ditelusuri dari makam, pyramid, dan sphinx. Dimana cat, relief, pahatan, perhiasan dan tanaman yang ditemukan disana dapat disimpulkan bahwa bunga ditempatkan di mangkuk atau dirangkai menjadi florist decoration berbentuk ikat kepala, kalung bunga untuk menghormati tamu. Bunga dan buah berry dikombinasi dalam bentuk barisan yang rapi, teratur, dan tidak tumpang tindih. Warna dikombinasi dengan menyolok.

Yunani dan Roma

Pada masa Yunani kuno (600-146 Sebelum Masehi) florist decoration berbentuk lingkaran dan kalung karangan bunga banyak digunakan. Rangkaian bunga berbentuk lingkaran diletakkan di pundak para pahlawan, patung dewa-dewi, makhluk hidup, dan digunakan untuk menghormati orang yang sudah meninggal. Daun bunga dipajang pada saat festival, upacara, dan selama kegiatan keagamaan.

Bunga dan buah disusun di keranjang pendek yang diletakkan di meja makan. Para tamu dimahkotai dengan bunga dan dihiasi rangkaian bunga berbentuk lingkaran dan kalung karangan bunga. Bunga mawar segar dihamburkan dari langit-lan*** bagaikan hujan warna dan parfum.

Byzantium dan Persia

Di wilayah Kerajaan Romawi Timur, terletak di Byzantium, berkembanglah teknik seni florist decoration yang kini menjadi inspirasi rangkaian bunga di mosaik gereja. Keindahan jambangan besar dan piala yang dipakai dalam misa suci yang dipadu dengan daun-daunan yang dipadu dengan buah dan bunga sangat indah. Nuansa seni dan keindahan florist decoration sangat dominan pada masa itu.

Eropa

Di Perancis, ada tatakan vas dan jambangan agak besar berisikan rangkaian bunga yang diletakkan di bagian tengah meja makan. Sedangkan rangkaian bunga diletakkan di semua ruangan.

Pelukis Inggris William Hogarth memperkenalkan florist decoration bentuk S yang nantinya disebut rangkaian bunga dengan desain kurva Hogarthian. Bunga dan daun mulai didesain semitris sesuai kurva huruf S.

Meja buffet mulai diperkenalkan. Dilengkapi karangan bunga, rangkaian bunga berbentuk lingkaran. florist decoration berbentuk piramida, buah, dan gula-gula. Seluruh ruangan diberi penerangan lilin dengan tempat lilin yang tinggi dan berornamen bunga. Para wanita memakai hiasan bunga di rambut dan gaun beraksesoris bunga.

Amerika

Sebagai tempat pertemuan antara barat dan timur, banyak buket berupa vas tinggi, dan bunga lebih tinggi daripada vas. Seiring apresiasi terhadap seni Oriental, florist decoration memakai mangkuk atau vas kecil dan pendek yang berornamen dekoratif. flo-lovers.dinogroups.com

Minggu, 11 Oktober 2009

Tips Membuat Hiasan Parcel Lebaran



Pernak-pernik parcel lebaran yang populer, selain kartu ucapan adalah parcel. Mendesain parcel anda sendiri, membutuhkan ketrampilan yang lebih bila dibandingkan dengan mendesain kartu ucapan lebaran. Selain itu, tingkat kerumitan, budget dan intuisi artistik anda lebih ditantang dalam membuat parcel lebaran. Mendesain parcel memiliki banyak komponen yang harus dipertimbangkan, seperti: teknik pemilihan isi parcel, wadah yang digunakan, alat dan bahan yang diperlukan, hingga proses pengemasannya termasuk hiasan-hiasan yang digunakan untuk finishing. Ada beberapa langkah yang dapat anda jadikan panduan agar proses anda membuat parcel memakan waktu yang lebih singkat dengan hasil memuaskan. Berikut tipsnya:

1. Langkah pertama dalam membuat
parcel lebaran adalah menentukan tema. Kali ini bertepatan dengan momentum hari raya idul fitri, maka tema hari raya lah yang akan digunakan. Penentuan tema ini akan menentukan langkah selanjutnya seperti pemilihan isi parcel, kemasan dan seterusnya.

2. Tentukan isi
paket parcel yang sesuai dengan tema lebaran seperti misalnya kategori makanan dapat berupa buah kurma dalam kemasan, sirup, kue kering dalam kemasan, dan aneka makanan. Kategori lain seperti pakaian dapat berupa sarung, baju koko, mukena, jilbab, al-qur'an dan sebagainya lihat di jual parcel lebaran.

3. Selanjutnya, kita masuk dalam tahap desain atau pengemasan. Langkah awal adalah memilih keranjang
paket parcel. Ada beragam jenis keranjang parcel dalam berbagai ukuran seperti keranjang dari anyaman bambu, tikar mendong, tikar pandan dan lain sebagainya. Dalam memilih keranjang parcel, anda dapat sekaligus memperhitungkan kedalaman keranjang.

4. Sebelum memulai menyusun tata letak isi parcel dan pengemasan luarnya, anda harus menyiapkan berbagai alat yang diperlukan. Alat-alat tersebut meliputi gunting, cutter, pisau, tang pemotong kawat dan pelubang kertas, perekat seperti seperti lem, selotape, jarum, kawat, paku dan lain sebagainya.

5. Sekarang anda dapat mulai menyusun parcel anda. Langkah pertama, sebelum menyusun isi parcelnya, anda harus menyusun filling. Filling atau pengisi adalah pengganjal keranjang parcel untuk mengimbangi kedalaman keranjang dengan isi parcel agar isi parcel tidak tenggelam dalam kedalaman keranjang sehingga tidak terlihat atau hanya terlihat bagian atasnya saja pada waktu dikemas. Filling berguna untuk mengatur tinggi rendahnya parcel dan mengisi bagian-bagian yang kosong. Agar nilai estetika parcel tidak berkurang anda juga harus memilih filling dari bahan baik seperti kertas karton, kardus tissue, dan masih banyak lagi.

6. Setelah itu, tentukan bahan lining untuk alas meletakkan isi parcel. Lining dapat berupa kertas berwarna atau kain baik yang bemotif maupun polos.
Anda harus memilih lining dari bahan yang baik karena lining in akan tampak dari luar. Lining juga berfungsi menutupi filling apabila bahan filling kurang baik untuk ditampilkan.

7. Mulailah menata isi
paket parcel lebaran anda. Aturlah sedemikian rupa agar isi parcel teridentifikasi atau tampak dari luar dan simetris. Sebagai contoh untuk kategori pakaian, anda tidak perlu menampilkan seluruh bagian mukena misalnya, namun bisa hanya hanya bagian untuk kepalanya. Sama halnya dengan kategori makanan, usahakan agar jenis makanan apa yang ada di dalam parcel tersebut tampak dari luar sehingga dapat dikenali oleh siapapun yang melihatnya. Untuk tata letak, aturlah sedemikian rupa agar simetris dan tidak berat sebelah.

8. Setelah semua isi
paket parcel lebaranl tertata desainlah topping semenarik mungkin. Topping adalah bagian penutup parcel. Ini adalah tahap wrapping atau pembungkusan, dimana biasanya digunakan plastik bermotif untuk penutup. Gunakan plastik yang memiliki ukuran ketebalan sedang. Plastik yang terlalu tipis akan membuat kemasan cepat sobek dan merusak isi parcel. Sedangkan, plastik yang terlalu tebal dapat menghindari pandangan untuk melihat isi parcel.




www.beritanews.com

Kamis, 08 Oktober 2009

Ayo Berbagi Ide Parsel Lebaran Unik


Memberikan bingkisan atau
parcel lebaran menjelang hari raya tiba seakan sudah menjadi tradisi sebagai salah satu cara menjaga silaturahmi. Kreasi parsel baik bentuk maupun isinya kini semakin istimewa, cantik, dan unik. Parsel berisi produk-produk seperti sirup, kue kering, roti dll itu sudah biasa, sekali -kali ingin juga memberi parcel lebaran yang unik. Pasti akan menjadi sangat berkesan bagi sang penerima. Coba yuk kita intip beberapa macam kemungkinan alternative kreasi paket parcel selain berupa produk-produk makanan yang biasa beredar di supermarket tersebut:

Sembako.


Kebutuhan akan sembako menjelang hari raya cenderung naik. Adanya
paket parcel sembako ini tentunya akan sangat bermanfaat

Hasil pertanian, aneka makanan tradisional, atau kerajinan daerah.

Salah satu inspirasi datang dari bantul. Di bantul, paket parcel lebaran juga berisi bahan pangan produk pertanian lokal. Ide pembuatan parsel ini datang dari dinas pertanian bantul yang dilatarbelakangi persoalan yang menimpa petani bawang merah yang harganya anjlok akibat petani banyak menumpuk bawang merah di gudang.

Bawang merah sebagai bahan utama isi parsel karena didaerah bantul termasuk sentra penghasil bawang merah di pulau jawa. Selain bawang merah juga ada jenis makanan tradisional seperti kripik, kue cakar ayam, emping garut dan lainnya.
Sekarang coba lihat potensi daerah anda yang tidak dimiliki daerah lain. Ini akan menjadi parsel unik yang bisa anda kirim untuk kerabat atau teman atau relasi. Selain itu hal ini juga merupakan salah satu cara mempromosikan potensi daerah anda.

Perlengkapan sholat.

Aneka assesoris
misalkan bros, kerudung, dll.

Tulisan – tulisan kaligrafi yang didesain dalam sebuah pen.

Parsel yang berisi barang-barang yang sesuai dengan hobi si penerima
, seperti aneka buku, seperangkat audio-compo/mp3/cd/kaset (bagi penggemar musik), seperangkat alat lukis, aneka tanaman hias dalam pot, aneka peralatan memasak dsb.

Barang-barang keramik
misalkan tea-set.

1 set perlengkapan dapur
. Misalkan paket parcel lebaran yang berisi aneka produk piring yang diberi aneka pelengkap seperti sendok, garpu, serbet, vas bunga, taplak meja dll

Kira –kira dari alernatif pilihan – pilihan diatas manakah yang cocok untuk parsel lebaran nanti atau mungkin ada ide lain yang menarik??Ayo berbagi ide kreatif disini



http://bisnisukm.com