Tampilkan postingan dengan label toko bunga mawar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label toko bunga mawar. Tampilkan semua postingan

Senin, 22 Maret 2010

Kiat Memulai Usaha Toko Bunga


Usaha Toko Bunga yang dijalankan saat ini merupakan usaha keluarga yang berawal dari usaha pertanian bunga di Ambarawa dan dikelola secara turun temurun sejak dari nenek dan orangtuanya. Saat itu pertanian sayur belum begitu bagus prospeknya sehingga neneknya memutuskan untuk mengembangkan usaha tanaman bunga. Bunga hasil dari penanaman tersebut ditawarkan kepada familinya di Yogyakarta untuk dijual dalam bentuk bunga potong dan bunga rangkai.

Pada dasarnya, produk yang ditawarkan Toko Bunga Mawar yang berada di wilayah Kota Baru Yogyakarta adalah berbagai macam jenis bunga dan ditawarakan untuk berbagai macam jenis kebutuhan dari konsumen. Tetapi produk utamanya terdiri dari 2 jenis, bunga potong dan bunga rangkaian. Dua jenis tersebut antara lain :

Bunga potong:

- Import ( tulip, rose)

- Lokal

Bunga Rangkaian:

- Hand bouqet

- Krans

- Vas meja

- Bouqet

Bunga potong merupakan setangkai atau lebih bunga, baik yang dikemas ataupun tidak. Pengemasan sesuai dengan permintaan dari konsumen. Apabila terdiri dari kombinasi beberapa jenis bunga, hal itu tergantung permintaan konsumen pula. Demikian pula jenis bunga rangkaian, baik hand bouqet, krans, vas meja ataupun bouqet. Model rangkaian, jumlah dan jenis bunga yang dirangkai serta penggunaan jenis aksesoris sesuai dengan permintaan konsumen. Meskipun tidak menutup kemungkinan dari pihak toko sudah menyiapkan model-model rangkaian hasil kreasi dari perajinnya.

Bahan baku utama adalah bunga dengan berbagai macam jenisnya serta aksesoris dan medianya. Untuk aksesoris menggunakan daun-daunan dengan bermacam-macam jenis sebagai dekorasi dan plastik sebagai pembungkus (terutama bunga potong). Pemakaian jenis dan jumlah daun-daunan serta plastik pembungkus tergantung dengan permintaan konsumen. Sedangkan untuk medianya menggunakan oasis (sejenis busa, biasanya digunakan untuk rangkaian vas meja), bambu dan stereofoam.

Media bambu dan stereofoam biasanya digunakan pada rangkaian bunga untuk ucapan selamat, duka cita dan sejenisnya. Ukuran media dan jenis yang digunakan juga menyesuaikan dengan permintaan dari konsumen. Bahan baku, terutama bunga dan daun-daunan diperoleh dari petani-petani di Ambarawa. Jumlah pemesanan tergantung jumlah stok terakhir dan tren permintaan dari konsumen. Sistem pembelian bunga dan daun-daunan dengan cara borongan dengan satuan ikat dan bokok.

bisnisukm.com

Minggu, 14 Maret 2010

Rezeki dari Bisnis Merangkai Bunga


Seuntai rangkaian bunga sama dengan seuntai ungkapan rasa. Pantas saja, jika tidak ada seorangpun yang mampu menyembunyikan ekspresi gembira saat rangkaian bunga itu diterimanya.

Di balik ekspresi gembira itu, sebuah peluang usaha tertangkap oleh Ichsan Sabry. Bersama sang istri, Artwindiah Setiati, Ichsan menjalankan usaha Toko Bunga dan merangkai bunga.

Rangkaian bunganya didesain sebagai simbol perasaan. Dengan mengenakan brand 'Ronce Kembang', Ichsan menghadirkan layanan 'Special Delivery Service'. Sistem layanan yang diberikan ini berbeda dibanding sistem layanan lain.

Biasanya, pelanggan yang menggunakan layanan ini memang benar-benar ingin mengungkapkan rasa hatinya. Melalui layanan ini pelanggan bisa menentukan waktu diterimanya pesanan. Ekspresi si penerima bunga juga bisa diabadikan melalui foto.

"Pengantaran bunga tidak diketahui oleh si penerima, alias surprise. Jadi saat si penerima bunga menerima bunga, ekspresinya bervariasi," kata pria kelahiran 37 tahun silam ini.

Dalam menjalankan usaha Toko Bunga ini, Ichsan hanya dibantu oleh satu tenaga kerja. Pengantaran bunga dilakukan olehnya bersama sang istri. Saat mengantar, Ichsan membawa kamera dan laptop. Foto hasil jepretannya langsung dikirim ke pemesan via e-mail saat itu juga.

Layanan ini masih meliputi wilayah Jabodetabek. Tarif pengantaran yang dikenakan berbeda untuk masing masing wilayah. Ichsan mengenakan tarif Rp30 ribu untuk pengantaran di wilayah Tangerang dan Bintaro. Sedangkan, tarif untuk wilayah Jakarta sebesar Rp40 ribu. Untuk wilayah Bogor, Depok dan Bekasi, tarif yang dikenakan Rp50 ribu.

Sementara untuk wilayah Serpong, Ichsan tidak mengenakan tarif pengantaran. Hal itu karena lokasi Ronce Kembang berada di Jalan Kubis 1 Blok A1 Nomor 26, Sektor 1-6 BSD City, Serpong, Tangerang.

Ronce Kembang mulai berdiri pada 2002. Awalnya, Ichsan bersama sang istri menjual artificial flower atau silk flower yang belum dirangkai dan soft toys yang dipasok ke sejumlah toko di Pulau Jawa, Sulawesi, dan Sumatera.

Pada 2004, Ronce Kembang memfokuskan usaha pada artificial flower yang sudah dirangkai. Guna memudahkan penjualan, Ichsan menjual produknya secara on line pada kuartal pertama tahun 2007, melalui www.roncekembang.com.

Harga penjualan bervariasi tergantung rangkaian kembang dan Bunga Papan. Harga mulai dari Rp8 ribu hingga Rp300 ribu. Produk Ronce Kembang juga dijajakan di sejumlah supermarket di Jakarta dan Tangerang.

Saat ini, Ichsan tengah berupaya membuka cabang Ronce Kembang di luar wilayah Jabodetabek. "Supaya semakin dikenal masyarakat, kami ingin membuka cabang Ronce Kembang di luar Jabodetabek," harapnya.

economy.okezone.com

Kamis, 11 Maret 2010

Toko Bunga: Mendulang Untung dari Bisnis Bunga Krisan


Bisnis bunga potong, terutama bunga jenis Krisan, Krisantemum atau lebih dikenal sebagai bunga Seruni hingga saat ini masih menjanjikan. Salah satu sentra budidaya bunga yang banyak dipakai buket dalam acara perkawinan, maupun acara seremonial lain itu, adalah di Desa Poncokusumo, Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang.

Menurut salah seorang pelopor budidaya bunga dengan nama latin Chrysanthemum indicum L ini, Andry, permintaan pasar dalam dan luar negeri cukup bagus. Bahkan, pada hari-hari tertentu semisal pada saat hari besar, permintaannya bisa meningkat dua hingga tiga kali lipat. "Untuk konsumsi lokal (Malang) saja masih kurang, apalagi untuk kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Denpasar. Begitu juga pasar luar negeri, seperti Singapura, masih sangat kurang," kata Andry yang juga Ketua Paguyupan Petani Apel Poncokusumo. Bunga ini nantinya akan di jual ke Toko Bunga yang ada di daerah tersebut.

Untuk saat ini, Malang memang termasuk kota besar keempat setelah Jakarta, Bandung, dan Denpasar, yang banyak menyerap produk bunga potong, khususnya Krisan."Mungkin karena ditunjang keberadaan Malang sebagai kota tujuan wisata, banyak hotel yang memerlukan bunga ini untuk buket maupun acara-acara seremonial lainnya, selain untuk pesta pernikahan tentunya," paparnya kepada Jongjava.

Beberapa varietas bunga Krisan yang menjadi idola di beberapa Toko Bunga di pasar, diantaranya jenis spray dan standar.

Spray adalah jenis bunga yang dalam satu tangkainya terdapat beberapa kuntum dengan ukuran yang lebih kecil dengan diameter sekitar 5,5 cm dengan pajang tangkai sekitar 65,70 cm. Sedangkan standar, dalam satu tangkai terdapat satu kuntum bunga saja dengan ukuran diamater yang mencapai dua kali lipat jenis spray. "Dibandingkan yang spray, yang standar lebih banyak dicari," kata Andry.

Lumayan Mudah

Sementara itu, proses budidaya Krisan sendiri tidak terlalu rumit. Pada masa pertumbuhan krisan harus diberi naungan (green house) dan sinar buatan selama 16 jam sehari. Saat kuntum bunga mulai bermunculan, cahaya harus dikurangi 8 jam sehari agar warna bunganya sempurna. "Cuacalah yang paling banyak mempengaruhi pertumbuhan kuntum Krisan. Misalkan kalau di Malang ini, turunnya kabut,'' jelas Andry.

Turunnya kabut, tambahnya, bisa membuat masa panen mundur lantaran kurang sempurnanya masa pemekaran. Selain itu, kabut dan cuaca yang kurang kondusif bisa menimbulkan tumbuhnya jamur."Inilah yang harus diantisipasi" terangnya.

Dibandingkan dengan daerah lainnya, cara tanam bunga krisan Poncokusumo ini berbeda dengan yang lainnya. Misalkan di KOta Batu. Di kota Batu, Krisan banyak ditanam di tegal (kebun terbuka) dan bisa berbunga lebih dari satu kali. Karakteristik tanahnya memungkinkan tanaman bisa lebih dari sekali potong. Sedangkan Krisan Poncokusumo, sekali potong. Artinya, sekali tanam, setelah panen, tanaman harus dicabut dan diganti lagi dengan tanaman/bibit baru. Masa tanam hingga masa panen berkisar antara tiga sampai empat bulan. Sehingga, rata-rata, petani Krisan bisa memanen hasil kebunnya tiga sampai empat kali dalam setahun.

jongjava.com

Selasa, 09 Maret 2010

Bunga Segar yang Dirangkai Nilai Tambahnya Meningkat


Bunga mampu menjadi ladang bisnis tersendiri, dad kalangan petani hingga perangkai bunga. Bahkan kini banyak berdiri Toko Bunga yang menjajakan bermacam bunga, baik yang asli dan masih segar maupun dari kertas, atau juga bunga-bunga yang sudah dikeringkan.

Saat ini ada banyak jenis bunga yang beredar di pasaran. Baik bunga segar maupun bunga plastik. Bunga-bunga segar yang sering kita temui di pasar seperti bunga Melati dan bunga Anggrek, tapi bunga yang paling laris di pasaran adalah bunga Krisan. "Bunga ini disukai oleh orang Indonesia karena daya tahannya lebih lama. Di samping itu, bunga Krisan sudah lama dibudidayakan di Indonesia sehingga punya daya adaptasi lebih lama dibanding Mawar," tutur Karen Sjarief.

Berbisnis bunga segar menurut Karen jauh lebih menguntungkan dibandingkan bunga ptastik. Bagaimanapun juga, menurut Karen, bunga plastik itu adalah bunga paLsu. Pada dasarnya bunga segar lebih disukai orang karena bunga segar itu sangat alami dan lebih berkaitan erat dengan natural.

Peluang usaha Toko Bunga ini sangat bagus karena kekayaan alam Indonesia yang melimpah sehingga akan sangat membantu bagi pedagang untuk memulai usaha jenis ini. Apalagi usaha ini erat kaitannya dengan pelestarian alam. Jika usaha ini berkembang maka akan membuka peluang pekerjaan bagi banyak orang dimulai dad petani bunga, penjual eceran sampai pada perangkai bunga.

Peluang di Daerah.

Di daerah, peluang bisnis bunga sangat bagus karena bunga merupakan kebutuhan masyarakat. Kita butuh bunga untuk ucapan selamat Uttah, pernikahan bahkan sampai orang yang meninggal pun membutuhkan bunga. Jadi manusia membutuhkan bunga dalam kehidupan seharihari. Dibandingkan bunga segar yang dijuat sebelum dirangkai menurut Karen ada nilai tambah dad bunga yang telah dirangkai. Sebagai gambaran kalau membeli Bunga dari petani untuk bunga Krisan, per tangkai harganya Rp 1000 tapi kalau sudah dirangkai harganya bisa melonjak menjadi Rp 100 ribu. "Hal ini bisa terjadi karena setelah dirangkai bunga tersebut . sudah memiliki nilai seni," cetus Karen.

Menurut Karen akan lebih baik jika para pedagang tidak hanya menjajakan bunga tapi juga membudidayakannya. Untuk ke depannya bunga-bunga tropis seperti;Metati, kenanga, Cempaka dan bunga Sedap Malam yang akan menjadi tren. Tapi sayangnya di Indonesia, menurut Karen, orang lebih suka bunga impor. Ini kendala utama usaha bunga Lokal. Kendala lain dalam bisnis ini sumber daya yang terampil dan ketergantungan bibit dari luar negeri.

Persaingan usaha bunga antar pedagang di bisnis Florist menurut Karen cukup sehat. Yang patut diwaspadai adalah masuknya bunga-bunga import yang harganya lebih murah dibanding bunga lokal. Kenapa hal ini terjadi ? Karena dengan aturan yang membelenggu pedagang yang ingin memasok ke supermarket dikenakan PPN 10 %. Seharusnya peraturan ini dihapus agar memberikan kesempatan pada pengusaha-pengusaha lokal untuk berkembang dan bisa menguasai pasarnya sendiri," ucap Karen.

Tabloid Peluang Usaha

Mencium Harumnya Keuntungan Berbisnis Bunga Online


Memberikan bunga kepada seseorang yang disayangi pada hari kasih sayang atau hari valentine menjadi tradisi unik turun temurun. Tak heran jika pada tanggal 14 Februari merupakan saat-saat panen bagi para penjual bunga.

Tak hanya Toko Bunga konvensional yang diserbu pembeli. Toko bunga yang memajang gerainya di internet pun turut kebanjiran order. Misalkan saja pengalaman Agung Budi Priambodo yang menggawangi tokobungaonline.net.

Awalnya, Budi yang diserahi toko Bunga Hati Florist di sentra bunga terbesar se Asia, Rawa Belong, merasa penjualannya tidak terlalu bagus jika hanya mengandalkan penjualan offline. Lantas, pemuda yang pernah mengenyam pendidikan IT tersebut meluncurkan situs tokobungaonline.net sejak empat tahun yang lalu.

Tak disangka, kini 90% penjualan Bunga Hati Florist berasal dari pesanan secara online. Sampai detik ini, tokobungaonline.net sudah punya sekitar 400 pelanggan tetap dari berbagai perusahaan.

Menurut Budi, pesanan bunga terutama mawar membengkak menjelang hari valentine. Uniknya, "Berapa pun harga yang kami pasang, mawar selalu ludes," ujarnya. Tak heran jika menjelang hari valentine, Budi menaikkan banderol harga bunga mawarnya sebanyak dua sampai tiga kali lipat.

Misalnya saja, paket buket 10 tangkai mawar jenis semi Holland dijualnya seharga Rp 300.000 per paket. Padahal pada hari biasa harga paket tersebut hanya Rp 150.000 saja. Dari harga biasa tersebut, margin yang diraup Budi sudah mencapai 30%.

Untuk menarik pelanggan, dengan cerdik Budi membundel paket tersebut dengan bonus menarik seperti cokelat Cadbury, mug, boneka dan kartu ucapan. Selain itu, pelanggan yang memesan di bawah tanggal 10 Februari bakal dapat potongan langsung Rp 50.000 dan gratis biaya antar.

Dengan cara tersebut, tahun lalu Budi sukses menghantarkan 70 paket bunga mawar segar ke alamat pelanggannya tepat pada tanggal 14 Februari. Omset Budi kala itu mencapai Rp 60 juta dalam sehari. Tahun ini, Budi menargetkan paket bunganya laku sampai 150 buket.

Sama ceritanya dengan pemilik Toko Bunga online istanabunga.com, Susan Ellen. wanita 31 tahun ini sukses menjual bunganya lewat internet sejak tiga tahun yang lalu. Menurutnya, menjelang hari valentine, pihaknya menaikkan harga paket bunga mawarnya sampai tiga kali lipat.

"Itu karena harga jual bunga mawar per ikat juga ikut naik," ujarnya. Biasanya, satu ikat mawar Holland atau semi Holland yang belum dirangkai, isi 20 batang dijual pemasok dengan harga Rp 30.000. Akan tetapi menjelang valentine, harga satu ikat mawar bisa Rp 90.000.

Walaupun begitu, Ellen tetap menangguk keuntungan lumayan besar. Tahun 2007 lalu, Ellen mendapat omset sampai Rp 50 juta. Padahal pada hari biasa, omset Ellen turun sepertiganya. "Tahun lalu, gerai saya kebanjiran ratusan buket dari segmen perusahaan," ujarnya senang.

Tahun ini, Ellen bakal menjual aneka bunga mawar mulai dari satu tangkai sampai 10 tangkai. Ellen menjualnya mulai dari mawar kuncup sampai mawar yang sudah mekar. "Itu saya lakukan agar segmen anak remaja juga bisa membeli hadiah kasih sayang dengan harga terjangkau," pungkasnya.

kontan.co.id

Rabu, 03 Maret 2010

Ide Bisnis Bunga Hias dan Toko Bunga


Kali ini saya membawakan ide bisnis yang mungkin sudah dikenal di masyarakat yaitu bisnis bunga hias. Biasanya peminta bunga hias lumayan tinggi dan anda pun bisa memulai bisnis ini, bahkan di pekarangan rumah bisa dijadikan sebagai Toko Bunga.

Nah, untuk memulau mungkin anda memerlukan bibit tanaman hias, dan barangkali anda harus membesarkan sambil belajar merawatnya dengan ketelatenan. Menunggu dengan rentang waktu beberapa bulan, tanaman akan semakin membesar dan siap jual. Bisnis bunga tidak terbatas pada lokasi pinggir jalan yang ramai tetapi bisa dilakukan di rumah yang berfungsi menjadi Toko Bunga, namun biasanya memerlukan halaman rumah yang kosong dan luas untuk ditempati tanaman2 yang akan dijual.

Nah, bila tanaman sudah siap tentunya Anda bisa menambahkan aksesoris untuk tanaman tersebut bisalnya dimasukkan ke dalam pot yang menarik.

Bunga hias apa saja yang bisa dibisniskan? Saya kira cukup banyak ya, dari yang murah meriah hingga bunga yang tergolong mahal.

Contoh bunga yang termasuk eksklusif antara lain bougenville belang, maraudang, beringin korea dan lain-lain. Bunga yang harganya terjangkau pun cukup banyak antara lain berbagai jenis agronema, palm, euphorbia dan lain-lain.

Kunci keberhasilan bisnis bunga terletak pada ketelatenan merawat bunga agar bunga tetap sehat dan layak jual. Untuk mencari pembeli biasanya kita melakukan promosi namun kalau kita sudah memiliki banyak relasi dan menyebarkan bahwa kita menjual bunga, maka mungkin relasi anda lah calon konsumen yang siap membeli bunga-bunga hias Anda.

idebisnisusaha.com